- Home >
- NS MOVIE 4 THE LOST TOWER >
- NARUTO SHIPPUDEN THE MOVIE 4 BAGIAN 2
Posted by : Unknown
Selasa, 23 Juli 2013
Naruto berada di sebuah tempat yang asing baginya, dalam
keadaan pingsan. Dari ruangan tersebut, terdengar sebuah nyanyian dari
seorang wanita yang membuat perlahan Naruto mulai sadar. Naruto yang
telah sadar merebahkan dirinya sambil menatap ke langit-langit ruang
tempat ia berada. Di sana, ia melihat cahaya yang masuk lewat lima
jendela berbentuk lingkaran. Setelah puas menatap ke atas, dialihkannya
pandangan menuju sekitar sambil mencari-cari sumber suara.
Sampai akhirnya, Naruto melihat seorang wanita berambut merah muda tengah bernyanyi sambil duduk di keping-keping reruntuhan.
"Hei, Di mana ini?" Tanya Naruto hingga membuat si wanita sedikit
terkejut dan menghentikan lagunya. Tak mau menjawab, si wanita lantas
melompat turun dan mencoba untuk kabur, berlari menuju sebuah lorong
yang terbuka.
"Hei, tunggu!" Naruto mencoba untuk mengejar guna mendapat sedikit
informasi tentang dimana ia berada sekarang. Naruto terlambat, si wanita
telah masuk ke dalam lorong yang di dalam nya terdapat dua boneka
penjaga. Merasa kalau Naruto adalah ancaman, boneka yang bertugas
menjaga wanita tadi langsung menyerangnya dengan kunai. Naruto tiarap,
mencoba menghindar. Ketika Kunai-kunai tadi masuk ke dalam ruangan,
sebuah keanehan terjadi. Muncul sebuah chakra ungu melindungi gerbang
lorong. Kunai yang dilempar boneka penjaga bagai tak memiliki tenaga
saat masuk ke dalam ruangan. Serangan boneka penjagapun tak lantas
berhenti sampai di sana. Kini giliran mereka berdualah yang langsung
menyerang.
Namun lagi-lagi keanehan terjadi. Setelah memasuki ruangan, dua boneka
itu seakan tak memiliki tenaga dan hancur berkeping-keping.
"Kenapa?" Pikir Naruto yang semakin tak mengerti keadaan.
"Hei, tunggu!!!" Teriak Naruto ketika pintu lorong tadi tertutup.
Tak ingin terkurung di tempat yang bahkan ia tak tahu dimana, Naruto
mencoba untuk keluar dengan meloncat dari satu keping reruntuhan ke
reruntuhan yang lain, meloncat di serpihan dinding dan terus meloncat
hingga akhirnya ia berhasil keluar lewat jendela di atap.
Tak berbeda dengan di dalam, di luar Naruto tetap tak tahu sedang dimana
ia berada. Ia malah semakin bingung karena tempat itu memang
benar-benar asing baginya.
Sejauh mata memandang, yang dilihatnya hanyalah gedung-gedung tinggi futuristik yang sangat menakjubkan.
"Apayang sebenarnya terjadi? Tempat ini sangat menakjubkan!" Pikir Naruto.
"Tinggi sekali!" Lanjutnya.
Sementara Naruto asyik melihat pemandangan Kota, sesuatu muncul menghampirinya, tiga boneka tempur.
"Siapa mereka ini sebenarnya?" Pikir Naruto sambil menghindari serangan
beruntun para boneka. Serangan Boneka amat cepat, mereka melontarkan
beberapa kunai hingga membuat Naruto sedikit terdesak dan terus
menghindar. Naruto yang kini telah berada cukup jauh dari lawan menatap
ke arah mereka.
"Mereka, Boneka?" Pikir Naruto setelah melihat benang chakra berwarna ungu mengendalikan mereka dari belakang.
"Sialan! Pasti Mukade, dimana kau!!!?" Gumam Naruto sementara lawan terus mendekat.
"Sial! Apa yang sebenarnya terjadi!?" Naruto terus berlari menghindari pertarungan langsung dengan musuh.
"Apa!!!????" Naruto semakin kaget setelah dilihatnya tiga boneka kembali menghadangnya dari depan.
"Sebenarnya berapa banyak jumlah mereka!!??" Pikir Naruto.
"Sial!" Naruto terus menghindar, meloncat dari satu gedung ke gedung yang lain hingga ia teringat perkataan Yamato.
"Naruto, kenapa kau tak menggunakan pisau chakra?"
"Benar, Pisau Chakra!" Naruto menyiapkan pisau chakra yang sejak tadi ia
taruh di pinggang untuk melawan musuhnya. Naruto mulai mnyerang. Satu
boneka, dua boneka berhasil ia jatuhkan. Tetapi, empat lainnya tak
semudah itu untuk dikalahkan. Mereka lebih cepat dari gerakan Naruto.
"Kurang ajar, jika mereka terus menyerang seperti ini, aku tak akan bisa
menangani mereka walau dengan pisau chakra" Pikir Naruto yang berhasil
dijatuhkan lawan.
DHHUAAAAAAAAARRRRRRR!!!
Salah satu dari empat boneka yang masih tersisa menembakan lasernya ke
jembatan tempat Naruto tengah berada. Untungnya, Naruto masih selamat.
Ia hanya terjatuh ke dalam suatu rungangan dengan kaki yang terluka.
"Datang lagi?" Pikir Naruto saat melihat empat boneka tak berhenti
mengejar. Mereka kembali menyerang dengan kunai. Kali ini, Naruto tak
menghindar dan mencoba untuk menahannya dengan senjata yang ia bawa.
Saat itulah, tiba-tiba seorang Shinobi bertopeng ANBU menyelamatkannya.
"Bubun Baika no Jutsu!!" Satu lagi shinobi bertopeng ANBU yang nampaknya
berasal dari klan Akimichi muncul dan mencoba untuk menyerang lawan
dengan tangan yang ukurannya telah membesar.
"Nipon : Mushidama!" Satu lagi, shinobi bertoprng ANBU yang kini
nampaknya berasal dari klan Aburame muncul dan mencoba untuk menyerang
dengan serangganya. Serangga-serangga itupun sukses masuk ke dalam tubuh
boneka dan perlahan menggerogotinya.
"Apa yang sebenarnya terjadi dengan boneka-boneka itu?" Tanya Naruto
yang telah dibawa ke tempat yang cukup jauh oleh Shinobi yang tadi
menyelamatkannya.
"Sepertinya mereka telah dikendalikan oleh Ryuumyaku" Jelas si penolong.
"Ngomong-ngomong, siapa kau ini?" Tanya Naruto.
"Kau adalah Ninja Konoha bukan?" Tanya balik Shinobi itu.
"Kami juga Ninja Konoha" Lanjutnya.
"Hmm, seperinya kau membutuhkan perawatan segera ..." Ucapnya lagi.
Sementara itu di tempat persembunyian Mukade ...
"Dia benar-benar bisa bertahan dari serangan boneka ninjaku ..." Pikirnya.
Sumber : http://www.beelzeta.com/