.

Popular Post

Popular Posts

Posted by : Unknown Selasa, 23 Juli 2013



            Cerita berawal pada hari yang cerah di sebuah reruntuhan Kota di tengah gurun pasir ...
            Thiiiiiiinkkkk!!!!!!!!!!!!
            Sebuah boneka kayu menyerang Naruto yang tengah berada dalam misi. Dengan sigap, Narutopun menahan serangan langsung boneka musuh itu dengan Kunai yang biasa ia bawa.Namun sayang, serangan musuh begitu kuat hingga Naruto terpental. Untungnya, Naruto tak terlalu mengalami hal yang serius dan dapat dengan cepat bangkit kembali.
            Hap ...
            Kini gilirannya. Naruto dengan cepat mengambil beberapa Kunai dan kemudian menembakannnya menuju si Boneka. Si boneka yang ternyata lebih canggih dari yang Naruto duga memutar jari-jari tangannya (seperti kipas angin) hingga dapat dengan mudah mementalkan kunai-kunai yang dilempar Naruto. Tanpa jeda, si boneka mengeluarkan dua bor dari dua matanya dan kembali mencoba untuk menyarang. Narutopun mengeluarkan dua Kunai dan kembali mencoba untuk menahan serangan lawan. Dengan sekuat tenaga dalam keadaan keadaan terdesak (ada semacam tembok di belakangnya), Naruto mencoba untuk menahan dua bor tersebut.
           
            "Hah!!!?" Naruto nampak kaget setelah si boneka kembali memperlihatkan kecanggihannya. Dari perut lawan tersebut, muncul sekitar tujuh pedang tajam yang dengan cepat menusuk perut Naruto.
            Boooftt ....
            Naruto tadi hanyalah sebuah Bunshin. Boneka yang kaget menghadap kebelakang. Ia semakin kaget setelah dilihatnya seorang perempuan berambut merah jambu bersiap menghantamnya.
            Buuuuuuakkkk ...
            Lengahnya si boneka membuatnya jatuh tersungkur ke pasir.
            Hap ...
            Sakura meloncat menjauh sambil melihat sekitar. Akhirnya, Sakura menemukan sesuatu yang sejak tadi ia cari-cari, benang chakra yang mengendalikan si Boneka.
            Naruto yang hanya bisa bertarung tanpa berpikir panjang berlari sambil mengeluarkan rasengan dan kemudian menhantam tepat wajah si boneka yang baru saja tersadar hingga hancur berkeping-keping. Tetapi, serangan si boneka tak lantas berhenti sampai situ. Dari kepingan tubuh lawan, terdapat beberapa kertas peledak yang siap meledak.
            "Haaaah!!!????" Naruto tak sempat belari sampai kertaspun meledak.
           
            Boooooooooommmb!!!!!!!!!!!!!!
            Untungnya, Sakura yang mengendarai hewan lukisan karya Sai berhasil menyelamatkan Naruto dan membawanya ke hadapan Guru Yamato dan Sai.
            "Ingatlah Naruto, Menjaga pertahanan itu penting ..." Ceramah Sai ke teman satu timnya itu.
            "Saat bertarung melawan boneka, jangan hanya terfokus pada tubuhnya ..." Tambah Sakura.
            "Kau harus mencari letak benang chakranya" Lanjutnya.
            "Naruto, Kenapa kau tak menggunakan pisau chakra?" Tanya Yamato.
            "Ng??? Sepertinya Naruto belum mengerti akan fungsi Pisau Chakra yang sejak tadi ia taruh di pinggangnya. Untuk itu, Sakurapun membantu menjelaskan.
            "Kalau kau mengalirkan chakramu ke pisau Chakra dan memotong benang yang mengendalikan si boneka, maka boneka itu akan berhenti bergerak ...
Bukankah sudah kami jelaskan sebelumnya?"
            "Aku tahu hal itu ..." Ucap Naruto dengan alis yang ditekuk dan kemudian berdiri.
            "Ngomong-ngomong, kemana Mukade si Master Boneka itu?" Ucapnya bersemangat.
            Tak lama setelahnya, dari kejauhan nampak sebuah lobang besar di pasir yang mengeluarkan asap hitam. Naruto dkk pun menghampirinya.
            "Lubang apa itu?"
            "Tujuan Mukade adalah untuk mendapatkan Ryuumyaku dari reruntuhan Rouran" Jelas Yamato.
            "Ryuumyaku?"
            "Ryuumyaku adalah sumber dari chakra besar yang mengalir di bawah tanah"
            "Pada dasarnya, itu seperti sebuah chakra besar dan tak terbatas yang terkubur di dalamnya"
            Merekapun masuk ke dalam dengan mengendarai burung hasil lukisan Sai.
Flashback ke saat Hokage kelima menugaskan mereka untuk menjalankan misi ini ...
            "Yamato, bawa tim Naruto, Sakura, dan Sai ke arah reruntuhan Rouran, di Gurun Pasir Kazegakure untuk menangkap Ninja buronan, Mukade" Perintah Tsunade.
Kembali ke masa sekarang ...
            Naruto dkk yang telah sampai di lantai dasar berlari menuju sebuah ruangan besar di depan mereka.
            "Apa itu?" Tanya Naruto setelah sampai di dalam. Di sana, mereka melihat sebuah lobang besar semacam jurang yang ditengah-tengahnya terdapat sebuah tempat yang terhubung lewat jembatan.
Flashback kembali ...
            "Tujuan Mukade adalah Ryuumyaku yang tersembunyi di dalam Rouran, Ryuumyaku merupakan sumber energi yang luar biasa, yang kemudian disegel oleh Hokage keempat dengan jutsunya" Jelas Tsunade.
            "Misi kalian adalah untuk memperbaharui segel tersebut!" Lanjutnya.
Kembali ke masa sekarang.
            "Itu dia, segel Hokage keempat" Ucap Yamato sambil menatap ke tempat di tengah jurang.
            "Mukade?" Ucap Naruto kaget saat seorang lelaki mendekati segel tersebut.
            "Nampaknya  kalian terlambat ..." Ucap lelaki yang memang benar ia Mukade, berdiri di depan segel.
            "Aku akan menyerap kekuatan Ryuumyaku ke dalam teknik Boneka Masterku ...
Dengan ini, aku tak hanya akan mampu memerintah lima Negara, tetapi seluruh Dunia!"
            "Itu mustahil!" Potong Yamato.
            "Kau tak tahu bagaimana cara membatalkan segel Hokage keempat" Lanjutnya.
            "Tentu saja aku telah mengetahui hal itu" Mukade bersiap untuk melakukan aksinya.
            "Apa yang akan kau lakukan!?" Tanya Yamato.
            "Aku sendiri yang akan menyerap segel ini!" Mukade bersiap merapal jutsunya di depan segel Ryuumyaku.
            "On, Mayuragiranti, Sowaka..." Mukade menaruh kedua tangannya di segel dan kemudian merapal mantra.
            Bhwuossss!!!
            Chakra ungu muncul dengan amat derasnya dari segel hingga membuat pakaian Mukade hancur.
            "Kurang ajar!!" Naruto dengan gegabahnya berlari menghampiri Mukade. Sementara itu, segel Ryuumyaku perlahan menjalar ke tubuh Mukade bagaikan segel Orochimari yang ada di tubuh Sasuke.
            "Jangan Naruto!!" Yamato bergegas menyusul Naruto, begitupun Sakura.
            Mukade dengan tubuh yang penuh tulisan segel kemudian secara perlahan membuka pisau chakra yang menancap di segel.
            "Hentikan!!!" Teriak Naruto yang terus berlari mendekat. Tetapi sayang ia terlambat, Mkade telah mencabut pisau chakra dan chakra ungupun menyembur deras keluar dari segel.
            Chakra ungu itupun semakin besar dan terus membesar hingga membuat jembatan menjadi runtuh. Naruto yang mencoba untuk kembalipun ikut tersapu derasnya chakra tersebut.
            "Mokuton : Daijurin no Jutsu!!!" Yamato mencoba untuk menolong dengan element kayunya. Namun sayang, kekuatannya masih belum cukup dan ia malah ikut terhisap. Begitupun dengan Sakura, ia mencoba untuk menolong. Namun sebelum ia masuk ke dalam chakra Ryuumyaku, Sai yang menaiki burung ciptaannya bersasil menyelamatkan Sakura.
            "Naruto!!!!!!!" Teriak Sakura kencang hingga mengeluarkan air mata.

Sumber : http://www.beelzeta.com/

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 F.U.I.N - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -